dia yang berikutnya

mungkin butuh waktu lama untuk melupakan dia
dia yang telah lama mengisi hari-hariku
mewarnai indahnya masa abu-abuku
tak tau kapan separuh hatiku kembali
aku boleh sedih
aku sangat terpuruk
tapi dia juga yang mengajarkanku untuk tegar
untuk tetap maju tanpanya
mungkin itu yang membuatku sekarang bisa tersenyum
tersenyum menuju gerbang selanjutnya

aku tak menutupnya
aku selalu mencoba membukanya untuk siapapun
walaupun aku tau itu akan membuatku
lebih sering lagi merasakan pahitnya kaca cinta

tapi aku bahagia
aku tetap bisa merasakan indahnya dia

dia bukan sesuatu yang baru
dia bukan hal yang aku tunggu
dia yang selama ini hanya ada dimataku
tapi kini dia berljalan,,
perlahan ia memasuki kehidupanku
menyusuri jalan menuju gerbang itu
dan kini ia menyentuhnya...

lyla said : "kutemukan penggantimu..."